Perkuat Armada dan Komitmen Pelayanan, TRK Holding Gelar Rapat Koordinasi Strategis

TRK Holding kembali menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan dengan menggelar rapat koordinasi jajaran direksi bersama seluruh kepala departemen dan tim operasional. Acara yang berlangsung di Kantor Pusat TRK Holding, Kolaka, pada Kamis (04/09/2025) ini menjadi forum penting untuk evaluasi kinerja bulanan dan perumusan langkah-langkah strategis ke depan.

Rapat yang dibuka langsung oleh Direktur Operasional, Bapak Yus Marasabessy, menekankan dua fokus utama: ekspansi bisnis untuk menjawab permintaan pasar dan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.

Respons Proaktif Terhadap Permintaan Pasar

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan pasar, TRK Holding mengambil langkah sigap dengan menambah kekuatan armadanya. Bapak Yus Marasabessy secara resmi mengumumkan pengapalan sejumlah alat berat baru pada hari yang sama.

"Hari ini, kita mulai mengapalkan 10 unit Bulldozer, 25 unit Dump Truck (DT), dan sebuah Light Vehicle (LV). Penambahan armada ini adalah jawaban kita atas permintaan pasar yang terus meningkat," ujar beliau dalam arahannya. Langkah ini menegaskan posisi TRK Holding sebagai pemain kunci yang siap mengakomodasi kebutuhan proyek-proyek strategis di wilayah operasionalnya.

Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kualitas Layanan

Selain fokus pada ekspansi, rapat ini juga menjadi ajang evaluasi yang jujur dan terbuka. Salah satu agenda utama adalah pembahasan 18 keluhan yang tercatat selama bulan Agustus, yang mayoritas berkaitan dengan kinerja operator dan driver.

Namun, di balik tantangan tersebut, apresiasi tinggi diberikan kepada tim maintenance. Bapak Yus secara khusus memuji kinerja tim di bawah arahan Manajer Maintenance PT TRK, Bapak Andi Aksar Tjawa, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan respons menangani setiap keluhan.

"Saya bandingkan dari bulan Oktober 2024, saya pelajari memang ada titik kelemahan. Biasanya respon omongnya cepat, tapi action-nya lambat. Sekarang saya lihat sudah berbalik, action-nya itu cepat," ungkapnya. Apresiasi ini menjadi bukti bahwa budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) telah berjalan efektif di lingkungan TRK Holding.

Langkah Konkret dan Solusi Operasional

Dari hasil diskusi yang konstruktif, rapat ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan segera diimplementasikan, di antaranya:

  • Peningkatan Keselamatan dan Komunikasi: Standar keselamatan kerja (K3) diperkuat dengan kewajiban penggunaan APD, pemasangan alarm mundur pada unit Bulldozer, dan penerapan inspeksi harian (P2H) oleh seluruh operator/driver. Selain itu, infrastruktur komunikasi di lapangan ditingkatkan melalui pemasangan Radio Rig dan penyediaan HT untuk memastikan koordinasi berjalan lancar.
  • Optimalisasi Dukungan Proyek: Untuk mengatasi hambatan spesifik di setiap proyek (MPP/Kiswah, SLG, HPAL, dan Vale), berbagai solusi praktis disepakati. Mulai dari penyediaan kendaraan operasional khusus, penjadwalan transportasi kru yang lebih efisien untuk mengatasi medan berdebu, hingga penyediaan toolkit pada unit untuk perbaikan minor.
  • Penguatan Sumber Daya Manusia dan Logistik: Menyadari pentingnya kualitas SDM, proses rekrutmen dan asesmen untuk operator/driver akan diperketat. Dari sisi logistik, ketersediaan stok komponen servis akan ditingkatkan untuk meminimalisir downtime saat proses maintenance.

Rapat koordinasi ini ditutup dengan semangat kolaborasi yang diperbarui. Seluruh pimpinan departemen dan pengawas lapangan berkomitmen untuk saling mendukung, meningkatkan komunikasi, dan memastikan setiap keputusan yang diambil dapat dieksekusi dengan baik di lapangan. Ini adalah cerminan dari sebuah organisasi yang tidak hanya berani bertumbuh, tetapi juga cerdas dalam berbenah.