Dari Lokal Menuju Nasional: TRK Holding Gencarkan Transformasi Menuju Perusahaan Tbk yang Profesional dan Penuh Keberkahan

Pada hari Senin, 2 Juni 2025, TRK Holding menyelenggarakan rapat internal penting yang dipimpin oleh Direktur Operasional Bapak Yus Marasabessy dan memperkenalkan Bapak Anis Abdul Hakim sebagai Direktur Keuangan, bersama seluruh pimpinan divisi/departemen di lingkungan TRK Holding.  Rapat ini bertempat di Kantor Pusat TRK Holding Kolaka.

Tujuan utama rapat adalah untuk menyampaikan visi dewan direksi mengenai transformasi TRK Holding menjadi perusahaan terbuka (Tbk) yang kokoh, sehat secara sistem, dan membawa berkah bagi seluruh karyawan dan keluarga.  Bapak Yus Marasabessy menekankan bahwa kunci keberhasilan visi ini terletak pada kedisiplinan, transparansi, komunikasi yang terbuka, dan sinergi antar divisi.  Beliau juga mengajak seluruh peserta rapat untuk berpikir besar, bertindak sistematis, dan berkomitmen terhadap perubahan demi mencapai profesionalisme dan keterbukaan.

Dalam arahannya, Bapak Yus Marasabessy menegaskan beberapa poin penting untuk mencapai transformasi ini:

  • Operasional yang Solid dan Cepat Tanggap: Seluruh elemen operasional di lapangan dan kantor harus menjunjung tinggi solidaritas tim, saling mendukung, dan cepat tanggap dalam merespons persoalan.
  • Bebas dari Kepentingan Pribadi: Struktur organisasi PT TRK sebagai bagian dari TRK Holding harus steril dari kepentingan pribadi, kelompok, atau relasi khusus yang dapat mengganggu objektivitas dan keadilan.
  • Pengelolaan Aset yang Profesional: Semua aset perusahaan harus terdata lengkap dan akurat, memiliki nomor identifikasi, foto terbaru, status operasional, dan penanggung jawab.
  • Budgeting dan Pengeluaran yang Disiplin dan Transparan: Setiap rencana pengeluaran harus diajukan secara sistematis, dipertanggungjawabkan secara terbuka, dan sesuai batasan kewenangan.
  • Laporan Alat Aktif dan Idle Setiap Pagi: Pengawas lapangan wajib melaporkan kondisi alat berat (aktif, standby, atau idle) setiap pagi sebelum jam kerja dimulai.
  • Restrukturisasi Kantor: Akan dilakukan penataan ulang ruang kantor untuk menciptakan budaya kerja yang terbuka dan efisien, mendorong kolaborasi, dan memudahkan akses antar bagian.
  • Efisiensi Pemakaian Fasilitas Kantor: Setiap pegawai diminta menggunakan fasilitas kantor (listrik, AC, internet) secara bertanggung jawab sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan perusahaan.
  • Penyesuaian Gaji yang Lebih Profesional: Gaji seluruh pegawai akan disesuaikan berdasarkan laporan kinerja, kehadiran, kegiatan mingguan dan bulanan, serta kontribusi terhadap divisi masing-masing, dengan proses perhitungan dan pencairan yang lebih cepat dan akuntabel. 

Rapat juga menyoroti peran penting masing-masing divisi:

  • Divisi Operasional (Bapak Lukman): Merupakan tulang punggung kegiatan utama perusahaan yang bersentuhan langsung dengan pelaksanaan proyek di lapangan, didukung oleh pengawas operasional (Pak Fajri, Pak Jaswar, Pak Najib, Pak Sandy, Pak Kasbir) dan tim administrasi (Pak Mahdi, Bu Ulfa, Bu Nita, Bu Kiki).
  • Divisi Maintenance & Logistic (Bapak Toto): Bertugas menjaga keandalan armada dan alat berat dengan tim yang terdiri dari 46 personel, mulai dari perawatan harian hingga perbaikan besar.
  • Divisi HR & GA (Bapak Agung): Bertanggung jawab menjaga keteraturan administrasi pegawai dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, didukung oleh Anisa, Puput, dan Pak Ifal.
  • Divisi Keuangan, Akuntansi dan Pajak (Ibu Azzahra): Bertanggung jawab menjaga arus kas, menyusun laporan keuangan, mengelola perpajakan, dan menyusun anggaran tahunan, dengan tim yang terdiri dari Refor, Temmy, dan Fauziah.
  • Divisi Legal dan Pendukung Bisnis (Bapak Jumades): Menjalankan fungsi ganda sebagai pelindung hukum perusahaan dan pengelola fungsi pendukung bisnis lainnya bersama Pak Irfandy.
  • Divisi Eksternal (Bapak Irfandy): Berperan sebagai wajah perusahaan dalam menjalin komunikasi dan hubungan dengan pihak luar, menjaga citra perusahaan, dan meredam potensi konflik.
  • Manajemen Umum (Bapak Andi Syafaruddin): Sebagai General Manager, Bapak Andi Syafaruddin menekankan pentingnya struktur organisasi yang rapi, visi jangka panjang, efisiensi kerja, serta media internal perusahaan dan tata letak kantor yang menunjang kolaborasi.
Kontribusi dari tiga pilar engineer lapangan juga disampaikan:

  • Bapak Abdul Azis (Kepala Kendaraan) menyoroti pentingnya manajemen kendaraan dan alat berat yang efektif dan peningkatan pemeliharaan kendaraan, serta mengusulkan pemindahan mesin fingerprint untuk absensi di pos security.
  • Bapak Horo (Pengawas Aktivitas Operasional) menekankan perlunya penambahan dana taktis operasional untuk kebutuhan mendadak di site.
  • Bapak Bustam (Perwakilan Direksi di Lapangan) berbicara tentang pentingnya kesatuan, loyalitas, komunikasi vertikal yang kuat, serta kehadiran pimpinan di lapangan.
Sebagai penutup, Bapak Yus Marasabessy menegaskan bahwa perjalanan TRK Holding tidak hanya tentang target bisnis, tetapi juga pembentukan budaya kerja yang sehat, harmonis, dan penuh keberkahan.  Untuk itu, akan dimulai inisiatif spiritual dan sosial seperti Program Doa Pagi Bersama (Senin–Sabtu) untuk memupuk kebersamaan dan menumbuhkan rasa syukur, serta Kegiatan Jumat Berkah (setelah Idul Adha) sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.  Bapak Yus Marasabessy mengakhiri rapat dengan pesan, "Kita bekerja bukan hanya untuk perusahaan, tapi untuk keberkahan hidup kita dan keluarga kita. Mari jadikan TRK Holding sebagai perusahaan yang kuat dari dalam, profesional, dan penuh semangat kebersamaan."